Daftar Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
|
No. PSAK
|
Keterangan
|
PSAK 1
|
Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 1998) |
PSAK 2
|
Laporan Arus Kas |
PSAK 3
|
Laporan Keuangan Interim |
PSAK 4
|
Laporan Keuangan Konsolidasi |
PSAK 5
|
Pelaporan Segmen (Revisi 2000) |
PSAK 6
|
Akuntansi dan Pelaporan Bagi Perusahaan dalam Tahap Pengembangan |
PSAK 7
|
Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa |
PSAK 8
|
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca |
PSAK 9
|
Penyajian Aktiva Lancar dan Kewajiban Jangka Pendek |
PSAK 10
|
Transaksi dalam Mata Uang Asing |
PSAK 11
|
Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing |
PSAK 12
|
Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian Partisipasi dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset |
PSAK 13
|
Akuntansi untuk Investasi |
PSAK 14
|
Akuntansi Persediaan |
PSAK 15
|
Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi |
PSAK 16
|
Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain |
PSAK 17
|
Akuntansi Penyusutan |
PSAK 18
|
Akuntansi Dana Pensiun |
PSAK 19
|
Aktiva Tak Berwujud (Revisi 2000) |
PSAK 20
|
Biaya Riset dan Pengembangan |
PSAK 21
|
Akuntansi Ekuitas |
PSAK 22
|
Akuntansi Penggabungan Usaha |
PSAK 23
|
Akuntansi Pendapatan |
PSAK 24
|
Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun |
PSAK 25
|
Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan Perubahaan Kebijakan Akuntansi |
PSAK 26
|
Biaya Pinjaman (Revisi 1997) |
PSAK 27
|
Akuntansi Perkoperasian (Revisi 1998) |
PSAK 28
|
Akuntansi Asuransi Kerugian (Revisi 1996) |
PSAK 29
|
Akuntansi Minyak dan Gas Bumi |
PSAK 30
|
Akuntansi Sewa Guna Usaha |
PSAK 31
|
Akuntansi Perbankan (Revisi 2000) |
PSAK 32
|
Akuntansi Pengusahaan Hutan |
PSAK 33
|
Akuntansi Pertambangan Umum |
PSAK 34
|
Akuntansi Kontrak Konstruksi |
PSAK 35
|
Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi |
PSAK 36
|
Akuntansi Asuransi Jiwa |
PSAK 37
|
Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol |
PSAK 38
|
Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali |
PSAK 39
|
Akuntansi Kerjasama Operasi (KSO) |
PSAK 40
|
Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi |
PSAK 41
|
Akuntansi Waran |
PSAK 42
|
Akuntansi Perusahaan Efek |
PSAK 43
|
Akuntansi Anjak Piutang |
PSAK 44
|
Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat |
PSAK 45
|
Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba |
PSAK 46
|
Akuntansi Pajak Penghasilan |
PSAK 47
|
Akuntansi Tanah |
PSAK 48
|
Penurunan Nilai Aktiva |
PSAK 49
|
Akuntansi Reksadana |
PSAK 50
|
Akuntansi Investasi Efek Tertentu |
PSAK 51
|
Akuntansi Kuasi Reorganisasi |
PSAK 52
|
Akuntansi Mata Uang Pelaporan |
PSAK 53
|
Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham |
PSAK 54
|
Akuntansi Restrukturisasi Hutang Piutang Bermasalah |
PSAK 55
|
Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai |
PSAK 56
|
Akuntansi Laba Per Saham |
PSAK 57
|
Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontijensi |
PSAK 58
|
Operasi Dalam Penghentian |
PSAK 59
|
Akuntansi Perbankan Syariah |
|
Daftar Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
|
|
Interpretasi atas paragraf 23 PSAK No. 21 tentang Penentuan Harga Pasar Dividen Saham
|
|
Interpretasi atas Penyajian Piutang pada Pemesan Saham
|
|
Interpretasi tentang Perlakuan Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan
|
|
Interpretasi atas paragraf 32 PSAK 10 tentang Alternatif Perlakuan yang Diizinkan Aas Selisih Kurs
|
|
Interpretasi atas paragraf 14 PSAK 50 Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual
|
|
Interpretasi atas paragraf 12 dan 16 PSAK 55 (Revisi 1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat Dalam Kontrak dengan Mata Uang Asing
|
|
Interpretasi atas Paragraf 5 dan 19 PSAK 4 tentang Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
|